Tak Pantas

/
0 Comments
Pada kenyataannya, aku memang belum layak mendampingimu
Karena waktu tega menggerus semua anganku lebih dulu
Toh semua yang kuusahakan untukmu hanya kau pandang seperlunya saja
Kemudian kau berpaling dan kembali kepadanya
Ah, sampai kapanpun aku ini memang bodoh
Bodoh karena terlalu melangit
Barangkali sekarang aku takut ketinggian
Sebab sering kutaruh angan terlalu tinggi
Bahkan menatapmu pun tak ada kuasa
Hanya doa dan mimpi yang mau bersiasat
Membantuku memelukmu dalam gelap
Ternyata jauh itu bukan melulu perkara jarak
Tapi juga urusan hati dan logika
Meski kau dekat, jika pintumu memang hanya untuknya
Aku disini hanya bisa memandang dikejauhan
Karena tak mungkin kumasuk lewat jendela
Macam kucing basah yang lapar
Kuharap kau baik-baik saja disana
Kalau dia menyakitimu lagi, bilang saja
Biar aku yang hapus dukamu
Entah sampai kapan, tapi aku masih untukmu
Semoga hujan malam ini mau melunturkan sedikit anganku tentangmu
Dan membawanya hanyut jauh dibawah tempatku berdiam

Halte, Menjelang Jumat


You may also like

No comments:

Written By Yus. Powered by Blogger.