Galau #2

/
0 Comments
Aku tiba-tiba keinget sama lagunya John Mayer yang  judulnya "You're Gonna Live Forever In Me". Terus sambil aku cerna tiap liriknya, yang emang ngena banget sih. Tiap bait itu rasanya kayak relate banget sih. And damn, rasanya nyebelin banget. Sakitnya masih kerasa banget, luka yang aku kasih ke kamu, aku yang bikin kamu pergi. 

I miss you. So bad. Maaf kalau aku bikin kita jadi kayak dua orang asing yang nggak saling kenal. Iya, aku masih ngerasa bodoh banget tiap inget kejadian itu. Maaf kalau aku bikin kamu pergi. Maaf kalau aku nggak bisa jagain kamu. Maaf kalau aku nggak bisa bikin kamu bahagia sama aku. Maaf kalau kita harus berakhir kayak gini. 

Aku pernah baca kutipan "orang yang mampu menyakiti kita hingga berdarah, kebanyakan adalah orang terdekat kita", terus aku ngaca, aku benci kenapa aku harus jadi orang itu. Kamu mungkin benci sama aku, gapapa. Aku paham kok, karena aku juga benci diriku sendiri. Dan kamu juga nggak harus maafin aku, karena kayaknya emang salahku nggak bisa dimaafin, dan nggak pantes dimaafin. Aku tahu kok, maaf ga bikin luka yang terlanjur menganga di hati kamu sembuh tiba-tiba. Maaf nggak bikin semuanya kembali normal. Maaf juga nggak bikin kesalahanku tiba-tiba hilang begitu aja. 

Aku harap kamu bisa berdamai sama diri kamu sendiri. Kamu bisa maafin diri kamu dulu, karena memang dari awal semuanya bukan salah kamu. Kamu harus bisa nerima dirimu sendiri dulu, seperti aku menerima kamu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Kalau bukan karena aku, kan nggak akan terjadi seperti ini. Aku nggak pernah nyalahin kamu sedikitpun atas apapun. Kamu nggak salah apa-apa sama dirimu sendiri, kamu juga nggak salah apapun sama aku. Jadi, jangan ikut ngerasa bersalah ya. 

Mungkin kamu sekarang lagi muak sama aku. Dan itu gapapa. Kan emang aku yang jahat. Aku cuma berharap, barangkali di masa depan, ketika masih ada sisa maaf untuk aku, kita bisa saling sapa lagi. Aku tahu, kesannya kayak kurangajar banget nggak sih, sempet-sempetnya ngomong gini. Tapi, aku cuma nggak pengen kita benar-benar jadi asing, padahal sebelumnya kamu pernah bikin aku bahagia. Semoga kamu juga bisa bahagia. Nggak, kamu harus bahagia. Tiap hari, tiap habis sholat aku selalu berdoa buat kebahagiaanmu. Aku minta, seandainya kamu memang jodohku, semoga kita bisa bertemu lagi entah gimana caranya. Seandainya kamu bukan jodohku, semoga kamu selalu sehat, dilindungi, dan selalu bahagia. Supaya habis itu giliran aku. Karena, bahagiaku ya kamu. Duniaku ya kamu. Aku maunya stuck di kamu, and I will. 

Maaf ya, kesannya kayak aku meratap dan maksa banget ngebet kamu buat nggak ninggalin aku, hehe. Tapi ya disisi lain aku sering mikir, untuk apa juga kita terus bersama kalau kamu nggak bahagia jalaninnya. Untuk apa diterusin kalau yang kamu rasain cuma sakit. Aku mau kamu bahagia. Kalau ternyata orangnya bukan aku, yaudah. Kalau ternyata bahagianya nggak sama aku, ya aku harus rela. Kalau ternyata bahagianya sama orang lain, ya aku harus terima. Kamu sendiri pernah bilang, kan, kalau kamu nggak mau stuck di aku aja. Aku nggak ngerti kamu beneran apa cuma becanda, tapi aku inget itu. Ya mungkin, itu keputusan tepat yang kamu ambil. As long as you're happy, I'm alright. 

Makin kesini kayaknya aku makin ngelantur deh. Aku juga nggak tau daritadi ngomong apa, kayak ngalir aja. Ya kamu mungkin masih inget kalau aku bukan orang yang gampang cerita dan terbuka, jadi maaf kalau ceritanya berantakan kayak orangnya. Tapi, semoga kamu masih punya banyak teman untuk diajak sharing, cerita, main bareng, dan semoga mereka semua bisa menghibur kamu. Aku mau balik jadi diriku yang dulu aja, hehe. Karena aku cuma punya kamu, meski kamu nggak pernah benar-benar jadi milikku. Makasih udah pernah singgah di hati aku. Makasih, udah mau sayang sama aku. Makasih, udah mau nerima aku yang begini adanya. Makasih, udah ngasih aku banyak kesempatan, padahal aku sendiri yang bikin kamu kecewa. Makasih, udah pernah jadi rumah buat aku. Aku masih jadi rumah buat kamu, kapanpun kamu mau pulang. Aku akan selalu ada disini. Selamanya. Makasih udah mau dengerin cerita dan keluhan aku yang banyak ga jelasnya. Aku sayang kamu, selamanya. Kalau yang ini kayaknya aku bisa garansi. Maaf ya, kalau aku belum cukup baik buat kamu. 



Forever yours




You may also like

No comments:

Written By Yus. Powered by Blogger.