Tutup Buku

/
0 Comments
Tanah itu masih basah
Oleh duka dan airmata
Tergeletak diatasnya karangan kembang
Masih harum dan segar

Awan senantiasa selimuti kota
Membuat pagi terasa sendu
Bahkan untuk merelakan sebuah nama
Yang terlampau cepat pulang

Hanya ada airmata dan
Doa menggema dipelosok desa
Lirih, namun syahdu
Membuat pendengarnya bergetar

Selesai sudah perjalanan panjang itu
Berhenti disebuah bilik
Dipagi yang terlalu awal
Membuat sanak diujung berebut pulang


You may also like

No comments:

Written By Yus. Powered by Blogger.