Puisi Untuk Ibu

/
0 Comments
Terima kasih sudah mengizinkanku datang
Membiarkanku masuk lewat jendela kosong ditengah larut yang dingin
Maaf jika aku bertamu terlalu lama
Dan hanya bisa merepotkan
Aku hanyalah pengembara sesat
Yang dikirim semesta kepadamu
Agar kelak kau tak menghabiskan malam panjangmu sendiri
Mungkin setelah sembilan purnama nanti
Aku akan keluar
Dan menangis dihadapanmu
Aku adalah segumpal darahmu yang hidup
Dan maaf bila hadirku justru menyusahkanmu
Aku hanya tak ingin kau sendiri
Diam ditelan sepi
Susah dikoyak hidup
Terima kasih, ibu

-Malaikat Kecil


You may also like

No comments:

Written By Yus. Powered by Blogger.