Pulang: Sebuah Catatan

/
0 Comments
Jika bagimu rumah adalah tempat untuk kembali dan tak pergi lagi, maka bagiku rumah adalah tempat dimana aku selalu ingin kembali. Tak peduli berapa kali kau pergi, aku akan selalu rindu untuk pulang. Rumah adalah tempat untuk bernaung, dan merindu dalam kehangatan.
Bagiku, semua adalah rumahku. Entah rumah itu pernah memberiku pengalaman atau bahkan pelajaran, aku akan selalu menganggapnya rumah. Karena rumah-rumah yang pernah kusinggahi itulah yang membentukku seperti saat ini.
Begitupun kau, seseorang yang pernah merelakan hatinya untuk kutinggali, dan kujadikan rumah. Percayalah, bahkan sampai sekarang pun kau masih kuanggap sebagai rumahku, meskipun aku tahu, sudah bukan waktunya lagi aku pulang kesana.
Aku selalu mendoakan kebaikan-kebaikan untukmu, terlepas dari entah kau memang baik atau tidak. Semoga, penghuni barumu sanggup menjaga dan merawatmu lebih baik daripada yang pernah kulakukan untukmu. Sebab jika tidak, tak mungkinlah aku kembali untuk membersihkan debu yang kerontang disana. Sebab, aku bukan lagi pemilik rumah itu. Selamat pulang



You may also like

No comments:

Written By Yus. Powered by Blogger.