Tentang Lupa

/
0 Comments

"Ma, lupa itu sebenarnya apa?"
Mama memandangku seraya tersenyum, lalu menjawab,

"Lupa itu ketika kamu mampu mengingat semua kejadian itu dengan jelas, tanpa ada rasa sakit yang tersisa. Dalam kasusmu, itu definisi lupa yang tepat, Ndi", lalu Mama kembali lagi asyik dengan rajutannya. Aku jadi semakin tak mengerti. Maksudnya apa dengan jawabannya.

" Maksudnya, Ma?", tanyaku kemudian.
Mama berhenti, melepas kacamata bulatnya, lalu kembali menoleh dan berkata,

"Andi, bukan melupakan yang jadi masalahnya. Tapi menerima. Kalau kamu sudah bisa menerima kepergiannya, artinya kamu bisa melupakannya. Justru jika kamu memaksa untuk melupakan, maka ingatan itu akan semakin kuat menancap dipikiranmu", kemudian hening.

-Sepenggal Malam



You may also like

No comments:

Written By Yus. Powered by Blogger.